Postingan

Menampilkan postingan dengan label GLUKOSA

187.Testimoni dari Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si Yang Sembuh dari Penyakit Maag yang Parah Pasca Operasi Hernia.

Gambar
KATALOG PRODUK TESTIMONI VIDIO EDUKASI     KONSEP KARNU S www.konsep karnus.id “Mungkin Konsep Karnus Ini Jawaban Allah Untuk Saya” Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si adalah Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya dan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya periode 2008–2012. “Jadi pada akhir tahun 2018, tepatnya tanggal 7 Bulan Agustus saya itu operasi Hernia” ungkap Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya di awal sambutan beliau mengenai Kuliah Konsep Karnus kepada para peserta. Beliau menceritakan bahwa selama proses operasi dan pasca operasi selalu menerima 3 obat diantaranya antibiotik, anti nyeri dan obat maag. “Saya semula tidak tahu apa hubungan antara obat maag dengan operasi itu, pikiran saya jauh”  sambung beliau menceritakan kebingungan pada saat itu. Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang menggiring beliau untuk menemukan jawabannya secara detail dan keilmuwan di Kuliah Konsep Karnus.          “Meskipun Profesor ya saya percaya aja” pernyataan dari Prof. Dr. H.

34. Beberapa jenis sel imun yang ada pada tubuh kita untuk melawan infeksi virus menurut Konsep Karnus

Gambar
  KATALOG PRODUK TESTIMONI VIDIO EDUKASI     KONSEP KARNU S "Ilmu Pengobatan Adalah Sepertiga Agama" ( Imam Syafi’i  Rah ) www.konsep karnus.id Kita  memiliki sistem imun itu ada dua,  yaitu innate immun   dan  adaptive immune .   Innate imun itu  apa sih ?  imun  y ang bersifat reguler .  Kalau di  negara kita,   i tu  adalah  seperti polisi yang reguler ,  atau polisi patroli  y ang reguler .   Lalu  yang adaptif itu  seperti apa?  yang dia menyidik  seperti reserse, BIN  dan sebagainya .   Lalu  apa aja yang  termasuk dalam sel i mun ini ? Beberapa jenis sel imun diantaranya  yaitu sel makrofag dan dendrit .   Lalu apa saja yang termasuk adaptif  imun ?  ada  T- sel dan ada  B-  sel . Yang  kita   s ebutkan tadi yaitu makrofag dan  dendrit,   itu sebenarnya baru salah  dua contoh sel imun  d ari  s ekian banyak jenis sel imun lainnya seperti  misalnya basofil, eosinofil, netrofil dan lain-lainnya.  Untuk  contoh  sementara kita ambil dua  contoh s aja d ah ulu , yaitu  mak

106.Periksakan kadar gula darah anda secara rutin saat mengalami gejala gampang loyo, mudah haus, mudah mengantuk, cepat lapar, mengalami luka yang tak kunjung sembuh, mungkin itu pertanda Diabetes

Gambar
      KATALOG PRODUK TESTIMONI VIDIO EDUKASI     KONSEP KARNU S www.konsep karnus.id Penyakit diabetes itu tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba atau instan. Penyakit ini terjadi dan berproses dalam jangka waktu yang lama bahkan mencapai puluhan tahun dari semenjak terjadinya masalah resistensi insulin. Sebelum masuk pada fase ‘benar-benar menderita Diabetes’, maka pasien tersebut pasti akan memasuki fase yang dinamakan fase prediabetes. Fase prediabetes adalah suatu fase dimana pasien sudah mulai mengalami gangguan pada kadar glukosanya atau pasien sudah mulai mengalami hiperglikemi, dimana kadar glukosanya sudah mulai sering berfluktuatif tinggi dan meningkat namun jumlah produksi insulinnya masih mampu mengimbangi kenaikan kadar glukosanya tersebut, meskipun organ pankreas harus mulai bekerja lebih keras untuk meningkatkan produksi insulinnya. Apabila di cek kadar glukosanya dan  angkanya masih di kisaran antara 100 sampai 200 mg/L, maka seseorang tersebut sudah mulai di vonistelah

107.Mengapa Sel Tubuh Penderita Diabetes Tidak Mampu Menyerap Glukosa Dalam Darah?

Gambar
KATALOG PRODUK TESTIMONI VIDIO EDUKASI     KONSEP KARNU S Penyakit diabetes adalah penyakit yang disebabkan karena sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa dengan baik, sehingga  kadar glukosa meningkat di dalam darah dan kondisi ini pun telah berlangsung sangat lama sampai akhirnya menyebabkan banyak gangguan dalam tubuh.  Karena sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa dalam darah dengan baik, maka sel tubuh kekurangan asupan nutrisi dari glukosa. Apabila sel tubuh mengalami kekurangan nutrisi dalam jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kinerja organ tubuh. Agar sel tubuh dapat menyerap glukosa yang ada dalam darah maka diperlukan hormon insulin sebagai perantara masuknya glukosa ke dalam sel. Hormon insulin yang menyertai glukosa akan memberikan sinyal kepada reseptor sel yang bertugas untuk menerima sinyal dari hormon insulin. Setelah reseptor sel menerima sinyal dari hormon insulin, maka sel akan membuka diri dan glukosa akan masuk ke dalam sel untuk