34. Beberapa jenis sel imun yang ada pada tubuh kita untuk melawan infeksi virus menurut Konsep Karnus
"Ilmu Pengobatan Adalah Sepertiga Agama" ( Imam Syafi’i Rah )
Kita memiliki sistem imun itu ada dua, yaitu innate immun dan adaptive immune. Innate imun itu apa sih? imun yang bersifat reguler. Kalau di negara kita, itu adalah seperti polisi yang reguler, atau polisi patroli yang reguler. Lalu yang adaptif itu seperti apa? yang dia menyidik seperti reserse, BIN dan sebagainya.
Lalu apa aja yang termasuk dalam sel imun ini? Beberapa jenis sel imun diantaranya yaitu sel makrofag dan dendrit. Lalu apa saja yang termasuk adaptif imun? ada T-sel dan ada B- sel.
Yang kita sebutkan tadi yaitu makrofag dan dendrit, itu sebenarnya baru salah dua contoh sel imun dari sekian banyak jenis sel imun lainnya seperti misalnya basofil, eosinofil, netrofil dan lain-lainnya. Untuk contoh sementara kita ambil dua contoh saja dahulu, yaitu makrofag dan dendrit dari grupnya monosit.
Nah B-Sel itu apa sih? Sel darah putih yang diproduksi oleh timus, yang menterjemahkan APC. Apakah APC itu? Antigen Presenting Cell. Untuk apa dia? siapa dia?
Masih ingatkah pada penjelasan sebelumnya tentang hukum imun? itu ada di dalam pembahasan materi ini diawal. klik APC itu adalah suatu informan yang dilakukan oleh dendrit, yang terdiri dari CD4 helper, dan ada CD4 Killer.
APC ini diterima oleh CD4 atau T-helper, yang tugasnyanya adalah menterjemahkan, ada T-helper1 (Th1) dan T-helper2 (Th2). kemudian APC tersebut diterima oleh CD8, yang berfungsi untuk membunuh patogen asing. Selain CD8 sel APC juga diterima oleh sel-T memori. Sel T-memori ini adalah untuk mengingat apabila sudah berhasil menghasilkan suatu antibodi. Yang kedua, selanjutnya adalah B-Sel, yaitu yang fokus utamanya adalah untuk memproduksi antibodi yang diperlukan.
Kalau sel-T itu adalah yang menterjemahkan informasi ke B-Sel. Selanjutnya B-Sel nanti yang akan membuat antibodinya. Jadi kalau dianalogikan dengan negara, misal pada suatu saat ada kejadian kerusuhan hampir di seluruh pelosok negeri. Sehingga membuat negara hampir saja mengalami kolaps. Untuk mengembalikan kestabilan negara, maka pihak pemerintah akan berusaha untuk menangkapa para provokator kerusuhan tersebut. Orang-orang yang dicurigai pun kemudian akan ditangkapi oleh polisi reguler. Polisi reguler tersebut kemudian akan memberikan informasi ke tim penyidik. Polisi reguler yang memberikan informasi ini adalah seperti APC atau dendrit kalau dalam dunia sel imun. Yang kemudian mungkin para perusuh tersebut akan diserahkan ke bagian reserse. Di bagian Reserse inilah nantinya akan bikin banyak sekali penyidikan. Dari hasil penyidikan ini nantinya akan menghasilkan suatu kesimpulan, tentang apa yang menjadi penyebab dari perkara tersebut. Penyidikan yang menghasilkan kesimpulan tadi, itu adalah seperti B-sel.
B-sel dilengkapi dengan reseptor antigen dan T-helper. Jadi B-sel menerima sinyal dari T-helper yang menterjemahkan informasi dari dendrit, kemudian B-sel tersebut akan memproduksi antibodi dan menswitcing antibiodi. Antibodi tersebut kemudian dicobakan untuk mengatasi serangan infeksi virus sambil di analisa hasilnya. Setelah dicobakan kemudian di buat kesimpulan awal, apabila masih gagal mengatasi virus maka akan di buat lagi jenis antibodi yang lain,kemudian dicobakan kembali. Apabila masih tetap gagal juga maka antibodinya akan di rubah kembali, sampai mendapatkan antibodi yang sesuai yang dapat mengatasi serangan infeksi virus yang sedang menyerang tubuh kita. Demikianlah skenarionya, yaitu dengan membuat switching antibodi sampai didapatkan antibodi yang pas. Apabila sudah bertemu dengan antibodi yang sesuai maka akan disimpan menjadi memori antibodi. Makanya seseorang yang sudah survive dari covid-19, dia akan mempunyai antibodi untuk jenis virus covid yang sama dengan yang di deritanya waktu itu.
Lalu bagaimana kalau virusnya berubah atau bermutasi? ya akan beda lagi.
Konsultasi :Admin Konsep karnus
Komentar
Posting Komentar