31. Selain akibat gangguan lambung, Faktor gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dan pola makan yang keliru adalah faktor pemicu terjadinya penyakit diabetes
"Ilmu Pengobatan Adalah Sepertiga Agama" ( Imam Syafi’i Rah )
Diabetes adalah penyakit yang serius, dan berlangsung lama, dimana tubuh mengalami kehilangan kemampuan dalam memproduksi insulin secara normal, akibat dari metabolisme tubuh yang tidak berfungsi dengan baik. Ciri khusus dari penyakit diabetes adalah tingginya kadar glukosa dalam darah, atau jumlah kadar glukosanya melebihi batas normal, istilahnya adalah hiperglikemi. Hal ini terjadi karena metabolisme glukosa dalam sel mengalami penurunan sebagai akibat dari masalah insulin di dalam tubuh.
Diabetes adalah suatu kondisi, jika di dalam darah seseorang terdapat kandungan glukosa yang melebihi angka normal.
Berdasarkan acuan standar WHO, seseorang dikatakan normal apabila dari hasil pemeriksaan kadar glukosa darahnya adalah sebagai berikut:
- Angka Glukosa darah pada saat puasa selama minimum 10 jam, tidak melebihi angka 126 mg/dl.
- Kadar glukosa darah acak (tidak puasa) 2 jam sesudah makan tidak melebihi angka 200 mg/dl.
Jika hasil pengukuran kadar glukosa darah seseorang yang diukur pada saat kondisi puasa selama minimum 10 jam dan hasilnya menunjukkan angka > 126 mg/dl dan atau apabila hasil pengukuran glukosa darah acak 2 jam sesudah makan, kadar glukosa darahnya menunjukan angka > 200 mg/dl, maka seseorang tersebut sudah dapat dikategorikan telah menderita sakit diabetes.
Kalau anda membaca berbagai literatur tentang penyakit diabetes, maka kebanyakan literatur yang membahas diabetes tersebut pasti akan selalu membahas (minimal) tentang masalah seputar glukosa dan insulin. Mengapa masalah glukosa dan insulin ini selalu dikaitkan dengan penyakit diabetes? Penjelasan selanjutnya dari artikel ini ke depan juga akan lebih banyak membahas tentang masalah seputar glukosa, hormon insulin dan bagaimana masalah tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit diabetes, serta dampak apa yang akan terjadi akibat munculnya penyakit diabetes tehadap penyakit komplikasi.
Lalu faktor apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya penyakitb diabetes?
Perubahan gaya hidup manusia yang serba instan dan condong pada kehidupan yang serba materilistis di era modern seperti sekarang ini adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus diabetes. Diantaranya adalah faktor obesitas dan kurangnya aktivitas fisik serta pengaruh pikiran yang banyak serta mengalami stres sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal di dalam tubuhnya. Ketidak seimbangan hormonal bisa terjadi karena organ lambung yang memproduksi nutrisi sel dan bahan baku hormonal atau enzim tidak dapat bekerja secara optimal. Di tambah lagi, asupan makanan yang diterima tubuhnya terpola kurang sehat dan seimbang, Misal tubuhnya terbiasa dengan asupan bahan pangan yang tinggi karbo, tinggi lemak, makanan yang diproses terlalu lama sehingga menyebabkan terjadinya perubahan atau kerusakan pada komposisi nutrisinya, makanan yang terlalu banyak mengandung pengawet sintetis, bahan pewarna sintetis yang tidak aman, bahan pemanis sintetis yang tidak sehat, maupun bahan pangan tinggi kalori atau gula. Apalagi dibarengi dengan adanya gangguan yang serius pada kinerja organ lambung dalam jangka waktu yang lama.
Secara alamiah, sebenarnya ada dua jenis hormon dalam tubuh yang kerjanya mengatur keseimbangan jumlah glukosa dalam tubuh sehingga tubuh tidak akan mengalami hiperglikemi (Kelebihan Glukosa) ataupun hipoglikemi (kekurangan glukosa). Kedua hormon yang mengatur keseimbangan jumlah glukosa dalam darah tersebut adalah hormon Insulin dan Glukagon. Kedua hormon tersebut bekerja secara berlawanan agar terjadi keseimbangan dalam mengatur kadar glukosa di dalam plasma darah sehingga tidak akan terjadi hiperglikemia. Berarti hiperglikemia bisa terjadi karena adanya ketidak seimbangan dari kinerja hormon insulin dan glukagon. Dan hormon yang mengatur kinerja dari insulin dan glukagon itu sendiri adalah hormon GLP-1 (Glukagon Like Peptide-1) yang ada di usus halus. sedangkan jumlah ketersediaan hormon GLP-1 itu sendiri ternyata dipengaruhi oleh kinerja organ lambung. Sehingga apabila lambung mengalami masalah maka hormon GLP-1 juga akan mengalami masalah, yang akhirnya akan berdampak kepada ketersediaan hormon insulin dan glukagon yang berperan dalam regulasi glukosa dalam plasma darah. Itulah sebabnya mengapa kesehatan organ lambung itu sangat penting untuk di jaga karena apabila organ lambungnya bermasalah akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap munculnya penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes.
Seperti misalnya kasus di Arab saudi, adanya pengaruh perubahan gaya hidup (lifestyle) ternyata memiliki dampak terhadap melonjaknya kasus diabetes. Pada tahun 2015 sebanyak 24 % warga Arab Saudi dinyatakan terkena penyakit Diabetes, padahal sebelumnya penyakit ini sangat sedikit sekali terjadi di sana. Setelah dilakukan penelitian, hal ini disebabkan karena telah terjadi perubahan gaya hidup masyarakat di sana, dimana dampak negatif dari budaya globalisasi materialistis barat sudah mulai mempengaruhi gaya hidup masyarakat arab saudi. Masyarakatnya cenderung banyak mengkonsumsi makanan kurang sehat seperti junk food, makanan instant yang diproses lama, makanan yang tinggi lemak, tinggi kalori dan karbohidrat, serta gaya hidup yang condong ke arah materialistis yang notabenenya meningkatkan tingkat stress. Di sisi lain aktivitas fisik juga menurun, sebagai akibat dari gaya hidup yang condong pada kehidupan moderen yang serba instan. Masyarakatnya cenderung malas bergerak sehingga tingkat obesitas menjadi meningkat, tanpa di imbangi oleh kegiatan olah raga yang memadai. Apalagi kesehatan organ lambungnya yang notabenenya sebagai dapur dari pemerosesan makanan yang kita makan sampai menjadi berbagai nutrisi dan bahan baku pembuatan hormonal dan enzim ternyata tidak dapat bekerja secara optimal.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Kudabayeva, dkk pada tahun 2014 di Kazakstan telah membuktikan tentang keterkaitan antara progresivitas gangguan pada lambung dengan progresivitas munculnya penyakit diabetes mellitus tipe 2. Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa semua pasien yang mengidap penyakit diabetes ternyata kondisi lambungnya juga mengalami gangguan yang parah.
Konsultasi :Admin Konsep karnus
Komentar
Posting Komentar