Langsung ke konten utama

41. Rutin Mengkonsumsi Teh Hijau Sangat Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

 

“Ilmu Pengobatan Adalah 1/3 dari Ilmu Agama” ( Imam Assyafi'i Rah )

Tanaman teh dikenal dengan nama Camellia sinensis, dikenal sebagai suatu tanaman yang mempunyai banyak khasiat kesehatan.  Mengkonsumsi minuman teh kini sudah menjadi budaya dikalangan masyarakat Indonesia, tanpa melihat status sosial maupun ekonominya. Terbukti dengan banyaknya rumah tangga yang menyediakan produk teh di rumahnya masing-masing. Ini membuktikan bahwa teh adalah minuman favorit selain kopi.

 Di dunia dikenal beberapa jenis teh yang didasarkan pada metode pengolahannya, diantaranya yaitu: teh hijau, teh putih, teh Oolong dan teh hitam. Perbedaan dari beberapa jenis teh ini didasarkan pada tingkat fermentasi dan oksidasi polyphenol pada saat pengolahan. Namun yang lazim dikonsumsi masyarakat adalah jenis teh hitam dan teh hijau. Semua jenis teh mengandung antioksidan. Namun teh hijau mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan  dengan teh hitam.

Teh hijau dikenal kaya mengandung senyawa teofilin, teobromin, vitamin C, vitamin E, vitamin B kompleks, serta sejumlah mineral seperti fluor, fosfor, kalsium, stronsium, besi, zink, dan magnesium. Polifenol yang paling banyak ditemukan dalam teh hijau adalah flavanol, yaitu  katekin. Katekin yang terkandung dalam teh hijau sering disebut oleh para ahli nutrisi dan kesehatan sebagai EGCG (epigallocatechin gallate) yaitu bahan alami yang nilai antioksidannya sangat tinggi yakni 20x lebih kuat dibanding vitamin E.

Fungsi utama antioksidan (EGCG dalam teh hijau) adalah mendonorkan elektron kepada spesi radikal bebas, sehingga mencegah radikal bebas tersebut menarik elektron lain dari bagian sel tubuh yang sehat.  Jika sel tubuh yang sehat elektronnya berkurang, hal ini akan berakibat terjadinya gangguan dan kerusakan sel, jaringan dan organ dalam tubuh. Dengan pemberian antioksidan, radikal bebas dalam tubuh dapat dikendalikan sehingga gangguan pada sel, jaringan dan organ tubuh yang menimbulkan gangguan kesehatan mulai dari penyakit degeneratif sampai penyakit sel abnormal seperti kanker, tumor, autoimun, dan sebagainya dapat dicegah.

Di zaman modern ini kita tidak dapat menghindar dari polusi industri, polusi kendaraan di jalan raya, makanan siap saji yang mengandung perisa, pewarna dan pengawet sintetis, bahan-bahan parfum ruangan, bahan-bahan kosmetik berbahaya, radiasi HP dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan munculnya banyak radikal bebas di dalam tubuh yang jika tidak dikendalikan, maka kita semua semakin berisiko menderita penyakit-penyakit degeneratif sampai penyakit sel abnormal.

Selain itu teh hijau juga bermanfaat untuk membantu proses pencegahan dan  penyembuhan penyakit, diantaranya seperti mengurangi resiko kanker, menurunkan kolesterol dalam darah, mencegah tekanan darah tinggi, membunuh bakteri, membunuh virus influenza, menurunkan berat badan, mencegah pengeroposan gigi, menurunkan resiko jantung koroner, meningkatkan konsentrasi belajar, mencegah parkinson, mencegah penyakit ginjal, meningkatkan kekebalan tubuh dan anti-osteoporosis.

EGCG dari teh hijau juga terbukti efektif untuk mengatasi terjadinya penggumpalan darah yang disebabkan oleh masalah trombosis darah. Penggumpalan darah akan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Apabila terjadinya pada kardiovaskular maka bisa menyebabkan gagal jantung, seperti yang terjadi pada kasus infeksi virus covid-19.

Dari penjelasan diatas dapat kita dapatkan informasi bahwa rutin mengonsumsi teh hijau akan menghindarkan kita dari resiko berbagai penyakit sehingga kesehatan kita dapat terus terjaga.

Oleh karena itu, Konsep Karnus merekomendasikan untuk mengkonsumsi minuman teh secara rutin untuk membantu penanganan berbagai penyakit degeneratif dan sel abnormal, seperti kanker. Hal ini karena kandungan nutrisi fungsional didalam teh telah terbukti memberikan keberhasilan dalam penanganan berbagai penyakit infeksi virus dan kanker, selama produk nutrisinya tersebut berasal dari komoditi teh yang asli, alami dan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program "Pendampingan & Penanganan Penyakit Degeneratif" ( P3D)

24. Sel Abnormal,( tumor,kanker,miom,dll) Dan Solusinya

170.Testimoni Kesembuhan Dengan Konsep Karnus