Langsung ke konten utama

06. Peran Hormon dalam Menjaga Homestasis Tubuh



www.konsep karnus.id

Sebuah pertanyaan sederhana, bagaimana tubuh manusia bisa mempertahankan kadar glukosa darahnya tetap dalam keadaan relatif konstan? Makan pagi biasanya berbeda dengan makan siang dan makan malam hari. Makanan hari ini berbeda dengan makanan hari esoknya, bukan hanya jenisnya saja tapi juga jumlahnya. Meskipun makanan yang kita konsumsi bervariasi, tapi mengapa kadar gula darah/glukosa darahnya masih tetap bisa relatif konstan?

Apa yang menyebabkan kadar glukosa tersebut bisa konstan?

Kadar glukosa dapat dipertahankan tetap konstan karena ada suatu mekanisme yang mengaturnya, sehingga kadar glukosa darah tersebut dapat tetap normal berkisar antara 80-120 mg/dl. Mekanisme pengaturan tersebut adalah karena adanya peran hormon. Dalam kasus glukosa, hormon yang berperan adalah hormon insulin. Jadi hormon inilah yang berperan sebagai chemical messenger, pembawa pesan kimia untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Salah satu peran hormon adalah untuk mengontrol metabolisme tubuh. Sistem hormon tidak bekerja sendiri, tetapi hormon bekerjasama dengan sistem lain seperti sistem saraf. Sintesa Hormon Hormon yang merupakan molekul polipeptida disintesis melalui suatu proses translasi mRNA yang berasal dari gen hormon tersebut.

Sintesa hormon berlangsung di dalam sel kelenjar endokrin. Proses sintesis tersebut melibatkan beberapa tempat di dalam sel yaitu nukleus, ribosom, retikulum endoplasma dan badan golgi. Nukleus adalah tempat terjadinya transkripsi mRNA yang mana resep hormonnya berupa enzim. Produksi enzim yang sesuai dengan mRNA sebelumnya dilakukan diribosom dengan bahan baku berupa asam amino. Enzim inilah yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi hormon. Enzim yang sudah terbentuk di ribosom kemudian akan diurutkan susunannya di retikulum endoplasma. Setelah diurutkan kemudian enzim tersebut akan digunakan untuk memproduksi hormon yang sesuai dengan yang dikodekan oleh nukleus. Proses produksi hormon ini terjadi di badan golgi.

Konsultasi :Admin Konsep karnus 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program "Pendampingan & Penanganan Penyakit Degeneratif" ( P3D)

24. Sel Abnormal,( tumor,kanker,miom,dll) Dan Solusinya

170.Testimoni Kesembuhan Dengan Konsep Karnus