17. Makhluk Penghasil Energi dan Makhluk Pengguna Energi

 

• KATALOG PRODUKTESTIMONIVIDIO EDUKASI  KONSEP KARNUS

www.konsep karnus.id

Di alam semesta ini, makhluk ciptaan Tuhan dapat dikategorikan menjadi 2 kelompok besar yaitu:

1. Makhluk penghasil energi yaitu tumbuhan
2. Makhluk pengguna energi yaitu manusia dan hewan

Makhluk penghasil energi yaitu tumbuhan

Cara Tumbuhan Menghasilkan Energi

Tumbuhan dapat menghasilkan zat makanan yang diperlukan sebagai energi bagi makhluk yang lainnya melalui proses fotosintesis, yaitu dengan cara merubah senyawa anorganik (low energy molecule) menjadi senyawa organik dalam bentuk high energy polimer, berupa karbohidrat, protein dan lemak. Pada tumbuhan tersebut terjadi reaksi anabolisme. Dalam proses fotosintesis tersebut tumbuhan membutuhkan bahan baku yaitu senyawa anorganik berupa CO2 dan H2O serta berbagai unsur mineral lainnya, yang kemudian akan dikatalis oleh sinar matahari menjadi senyawa organik (senyawa penyimpan energi kehidupan). Berbagai senyawa organik hasil reaksi yang terjadi pada tumbuhan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, sterol, antioksidan, dan lain sebagainya.

 

Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di dalam kloroplas, tepatnya di dua tempat, yaitu:

1. Thylakoid

Reaksi yang terjadi adalah:

H2O à H+ + elektron + ATP + O2

Pada proses di thylakoid atau lebih sering disebut sebagai reaksi terang, tumbuhan akan mengambil H2O (komponen elektron oksigen dan hidrogen yang kovalen) dan akan dipecah oleh foton elektron (dari sinar matahari) menjadi 2H+ dan O di daun. Pada reaksi ini H+ akan digunakan dalam proses pembentukan ATP dan hasil sampingan O2 akan dilepaskan melalui stomata (mulut daun).

2. Stroma pada daun

Reaksi yang terjadi adalah:

CO2 + ATP + enzym à gliseraldehid-3-fosfat (G3P) à glukosa, asam amino, asam lemak à polimer

ATP kemudian akan masuk ke siklus calvin atau yang lebih sering disebut sebagai reaksi gelap. Hal ini dapat dilihat pada gambar 11. Disinilah akan terjadi perangkaian di dalam stroma daun. Energi dari hasil pemecahan H2O menjadi ATP akan dipecah oleh siklus calvin untuk mengambil CO2 kemudian dirangkai bersama enzim yang ada di tanaman membentuk gliseraldehid-3-fosfat (G3P). Perlu diingat bahwa semua senyawa awal pembentuk nutrisi adalah G3P, yang kemudian akan digabungkan dengan senyawa lainnya menjadi karbohidrat, protein dan lemak (polimer).

Manusia dan Hewan Sebagai Makhluk Pengguna Energi

Manusia adalah makhluk multi-sel yang diberi akal pikiran dan hak istimewa diantara semua makhluk Tuhan. Tubuh manusia terdiri dari sekian triliun sel yang berorganisasi membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, kemudian diberi sistem dan menjadi manusia yang utuh dan beradab. Dalam menjalankan kehidupannya, manusia membutuhkan energi yang diperoleh dari senyawa organik yang dipecah menjadi energi. Proses pemecahan senyawa organik ini berlangsung di dalam seluruh sel manusia. Sebagian besar proses tersebut akan terjadi di dalam mitokondria dan sebagian kecilnya bisa berlangsung di sitoplasma. Proses pemecahan senyawa organik akan berlangsung secara redoks (reduksi dan oksidasi) melalui siklus TCA dan phosporilasi oksidatif.

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang di dalamnya terjadi perubahan bilangan oksidasi dari setiap atom penyusunnya. Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron. Dapat dikatakan bahwa reduksi adalah reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen. Sedangkan oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan elektron. Sehingga oksidasi adalah reaksi dimana suatu zat mengikat oksigen. Setiap reaksi yang terjadi bertujuan mencapai keseimbangan elektron gas mulia.

Proses yang terjadi pada makhluk penghasil maupun pengguna energi melibatkan berbagai reaksi biokimia yang memiliki suatu regulasi khusus. Berbagai reaksi biokimia tersebut dikontrol oleh hormon yang formulanya bersumber dari DNA. Sedangkan untuk mengkatalis atau yang melaksanakan berbagai reaksi tersebut dilakukan oleh suatu eksekutor reaksi bernama enzim, yang formulanya juga bersumber dari DNA.

“Energi kehidupan di alam semesta adalah aliran elektron yang diatur oleh Sang Pencipta "         ”Iwan Benny Purwowidodo"

Konsultasi :Admin Konsep karnus