Langsung ke konten utama

59. Langkah Solusi Untuk Menyembuhkan Penyakit Diabetes Dengan Konsep Karnus

www.konsep karnus.id

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bahwa penyebab utama terjadinya resistensi insulin adalah karena banyaknya lemak (trigliserid) yang tidak termetabolisme dengan baik sehingga menutupi reseptor sel insulin. Gagalnya metabolisme lemak tersebut karena kurangnya enzim lipase yang bertugas untuk mengurai lemak.

Berikut beberapa langkah solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit diabetes secara tuntas, yaitu memperbaiki & rekontruksi fungsi lambung agar maksimal dalam memproduksi asam lambung...

Konsep Karnus Sebagai Solusi Penanganan Masalah gangguan Pada Lambung

Apabila di telaah lebih jauh, permasalah inti dari gangguan di lambung itu sebenarnya adalah karena telah terjadinya luka atau peradangan di dinding lambung. Luka atau radang tersebut disebabkan oleh karena produksi asam lambung yang melebihi kemampuan daya tahan dari dinding lambung, yang disebabkan oleh rusaknya mukosa yang berperan sebagai pelindung dinding lambung.

Mengingat pentingnya peran asam lambung dalam penguraian sari makanan, maka solusi yang dianggap paling tepat berdasarkan pengobatan konsep karnus adalah dengan cara memperbaiki, menguatkan ataupun mengobati dinding lambung yang mengalami luka tersebut, tanpa harus merekayasa produktivitas asam lambung itu sendiri. Agar lambung dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menguraikan sari makanan ke dalam bentuk yang dikriteriakan oleh sel tubuh. Peran mukosa yang sedang mengalami gangguan dapat digantikan sementara oleh suatu bahan makanan yang bernama pati resisten. Di sisi lain dinding lambung yang mengalami luka pun harus segera diperbaiki melalui regenerasi sel. Sistem tubuh kita sendiri lah yang dapat memperbaikinya, selama tersedia bahan untuk memperbaikinya.   Apakah Bahan tersebut? Bahan tersebut adalah sejenis protein tertentu seperti kolagen yang berguna untuk membentu mempercepat regenerasi sel di daerah dinding lambung.

Konsep Karnus merupakan metodologi dasar untuk mempelajari dan mengembalikan cara kerja tubuh manusia berdasarkan algoritma dari Sang Pencipta mulai dari aktifitas tingkat sel sampai aktifitas tubuh manusia dan hubungannya dengan alam semesta.

Berdasarkan Konsep Karnus, upaya yang dianggap paling tepat dalam mengatasi suatu permasalahan adalah dengan cara mengidentifikasikan penyebab permasalahan yang sebenarnya.

Menurut pemahaman Konsep Karnus saat lambung mengalami gangguan maka Tindakan yang dilakukan adalah dengan berusaha merekonstruksi pada bagian yang mengalami masalah. Bukan dengan melakukan penetralan pada asam lambung. Karena asam lambung adalah sebagai penyedia utama material metabolism di dalam dunia sel tubuh manuisa. Permasalahan yang terjadi pada tubuh manuisa adalah karena terganggunya system transfer energi dan metabolisme zat di dalam tubuh manusia.

Riset yang dilakukan oleh para peneliti KARNUS telah menghasilkan suatu zat untuk melindungi luka lambung tanpa harus melakukan penetralan asam lambung dan sekaligus memberikan protein rantai pendek yang langsung bisa dihidrolisis oleh enzim lambung meskipun kondisi lambung sedang mengalami luka.

Zat tersebut adalah pati resisten yang dikombinasi dengan protein triple helix dari tulang sapi yang diproses dengan cara khusus seperti proses hidrolisis oleh asam lambung. Manifestasi dari formulasi nutrisi tersebut terwujud dalam Produk Nutrisi Makanan yang bernama Alga Gold Sereal

Jadi, dalam kasus gangguan pada organ lambung, maka langkah utama yang dilakukan adalah dengan mengupayakan perbaikan pada dinding lambung agar asam lambung dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya. Apabila dinding lambungnya kuat dan berfungsi baik maka asam lambungnya pun akan berfungsi dengan normal.

Pentingnya penanganan gangguan di lambung tanpa menetralkan HCl dan tanpa menghambat pengeluaran asam lambung sudah banyak dibahas dan dipraktekkan pada penerapan Konsep Karnus dengan hasil yang sangat baik, yang sangat menunjang dalam mewujudkan tingkat kesehatan yang menyeluruh dan optimal.

  • Meningkatkan kepekaan sel dari insulin.
  • Memastikan setiap sel dalam tubuh yang berjumlah sekitar 160 triliun sel, bisa melakukan beta oksidasi untuk mendapatkan ATP. Beta oksidasi merupakan proses kimiawi yang mengubah lemak (asam lemak) menjadi ATP (Adenosin Triphospat), hal tersebut dapat dilakukan dengan 8 langkah dari Konsep Karnus, yaitu:
  1. Lakukan rekonstruksi lambung. Mohon di ingat, lambung yang sehat itu harus dalam keadaan asam. Jika tidak asam, maka makanan yang kita konsumsi tidak akan sempurna diubah menjadi nutrisi sel. Maka hindari obat penetral asam lambung dan air alkali.
  2. Penuhi kebutuhan energi pada sel otak, liver dan ginjal dengan cara memberikan glukosa yang mudah dibakar dalam mitokondria. Pilih nutrisi karbohidrat yang dilengkapi teknologi transportasi elektron (MitoTech).
  3. Hindari liver dan ginjal dari aktivitas gluconeogenesis dan ketogenesis sehingga pastikan gula darah tersedia cukup dan tidak hipoglikemi.
  4. Pastikan pemecahan lemak darah dari trigliserid menjadi asam lemak berjalan lancar. Hal ini hanya bisa berlangsung apabila terdapat enzyme lipase dalam darah.
  5. Berikan karbohidrat yang dilengkapi teknologi transportasi elektron sebesar 30% dari jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh. Sisa kalori diambil dari lauk pauk tinggi protein.
  6. Lindungi nutrisi yang diangkut oleh darah dari oksidasi parsial.
  7. Switch penggunaan bahan bakar sel yang awalnya bersumber dari glukosa menjadi asam lemak dengan cara melakukan aktivitas fisik secara rutin.
  8. Pantau kadar gula darah dan lakukan pengecekan darah secara berkala. Apabila terjadi penurunan gula darah maka segera kurangi obat-obatan secara berkala sampai sembuh.

Mohon diingat: untuk mengukur tingkat kesuksesan pengobatan penyakit diabetes parameter tingkat keberhasilan yang diukur BUKAN HANYA TURUNNYA GULA DARAH. Tapi semua parameter kesehatan bisa kembali menjadi  normal kembali, seperti misalnya:  Luka dapat cepat sembuh kembali.     HbA1C turun. HbA1c adalah ukuran rata-rata jumlah hemoglobin A1c yang berikatan dengan glukosa dalam darah selama tiga bulan terakhir.Bisa makan nasi dan makanan lezat lainnya tanpa ada rasa kawatir.   Bagi pria bisa kembali memiliki gairah cinta yang dulu sempat menghilang. 

Lamanya timbunan gula dan lemak dalam darah menyebabkan  darah menjadi kental dan berpotensi terjadinya plak pada dinding pembuluh darah. Untuk memecah plak tersebut, supaya aliran darah bisa kembali menjadi lancar, bisa dengan memanfaatkan pangan fungsional yang mengandung senyawa EGCG & antioksidan tinggi.

Selain memanfaatkan pangan fungsional dari pati resisten, kolagen dan nutrisi yang mengandung antioksidan tinggi dan EGCG, beberapa nutrisi fungsional lainnya yang diketahui memiliki efek penyembuhan terhadap penyakit diabaetes, diantaranya adalah sebagai berikut:

Bekatul

  • Mampu menurunkan lipida darah, menurunkan glukosa darah, dan meningkatkan HDL (kolesterol baik)
  • Mengandung antioksidan  untuk  mencegah kerusakan dinding sel sehingga  mencegah terjadinya hemolisis (kerapuhan) pada  sel darah merah.
  • Mengubah metabolisme steroid dan mendorong pengeluaran steroid dari usus.
  • Merangsang katabolisme kolesterol, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Membantu sirkulasi darah dan memicu terjadinya sekresi hormon.

Oatmeal

  • Mengandung zat aktif serat β-glukan, arabinoxylans dan selulosa, antioksidan vitamin E (tocols), asam fitat, asam fenolat dan avenantramides.
  • Mencegah penyempitan arteri pembuluh darah sehingga dapat mencegah terjadinya disfungsi endotel, yang menjadi penanda awal munculnya penyakit kardiovaskular.
  • Memperbaiki kadar glukosa darah postprandial.
  • Meningkatkan hormon insulin dalam darah.
  • Menurunkan kolesterol total tanpa merubah kadar HDL, asam empedu dan metabolitnya dengan meningkatkan viskositas isi saluran gastro-intestinal.
  • Mengurangi faktor risiko terjadinya obesitas, penyakit kardiovaskular dan hiperlipidemia. 

Tanaman Alga

  • Sebagai anti bakteri, anti inflamasi, antivirus, dan anti karsinogenik.
  • Sangat kaya mengandung vitamin A, C, B6, B12, vitamin E, zat besi, fluor serta sebagai sumber protein.
  • Mengandung nutrisi yang baik untuk kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini.
  • Membantu pemeliharaan sel epitel, dimana sel epitel merupakan salah satu jaringan tubuh yang terlibat di dalam fungsi imunitas non-spesifik.
  • Mengandung antioksidan yang berperan dalam mempertahankan integritas membran sel.                                                                                                      Berikut adalah bentuk manifestasi konkret dari berbagai penjelasan lengkap tentang bagaimana cara menyembuhkan penyakit diabetes secara tuntas berdasarkan Konsep Karnus, Silahkan klik linknya di sini 
  •            

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program "Pendampingan & Penanganan Penyakit Degeneratif" ( P3D)

24. Sel Abnormal,( tumor,kanker,miom,dll) Dan Solusinya

170.Testimoni Kesembuhan Dengan Konsep Karnus