23. Jika Ingin Tetap Sehat, Jangan Melanggar Algoritma yang telah disematkan oleh Sang Maha Pencipta pada tubuh manusia
www.konsep karnus.id
Manusia hidup di alam semesta tidak sendirian, melainkan berdampingan dengan banyak makhluk lainnya yang saling mempengaruhi, mulai dari sel tunggal sampai dengan multiseluler. Telah kita bahas pada bab sebelumnya bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan menyematkan algoritma sistem pertahanan untuk melindungi sel dari serangan patogen atau zat asing dari luar tubuh. Sistem pertahanan tersebut dilakukan oleh sel-sel yang diberi tugas khusus dengan membentuk sistem organ. Pada dasarnya, keseluruhan sistem organ tubuh ini mempunyai kontribusi untuk mempertahankan homeostasis atau keseimbangan dalam tubuh.
Manusia memang diciptakan oleh Tuhan dengan akal pikiran dan hawa nafsu. Namun yang terjadi saat ini, tingginya nafsu serta ketidahtahuan manusia mengenai sistem kerja tubuhnya sendiri justru mengantarkan pada penderitaan. Singkatnya, manusia seringkali menyalahi aturan atau algoritma tubuh yang telah disematkan oleh Sang Pencipta dan hal tersebut memberikan dampak bagi dirinya sendiri. Contohnya adalah seseorang yang ingin terlihat cantik dengan memiliki kulit yang putih.
Memiliki kulit putih dan cerah merupakan dambaan setiap orang. Tubuh manusia sendiri memiliki pigmen atau zat warna alami (melanin) yang memberi warna pada mata, rambut, dan kulit seseorang. Orang yang berkulit gelap memiliki kadar melanin lebih tinggi dibanding yang berkulit terang. Melanin sendiri sebenarnya berperan sebagai pelindung kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Namun, sayangnya, banyak orang yang merasa kurang percaya diri bila memiliki kulit gelap sehingga mencoba berbagai cara untuk mencerahkan atau memutihkan kulitnya. Tanpa disadari, penggunaan produk pemutih kulit, terlebih tidak sesuai dosis, justru akan membuka sistem pertahanan tubuh terhadap paparan sinar UV matahari. Radiasi matahari berlebihan akan memicu terjadinya kanker kulit.
Yang kedua misalnya berkaitan dengan penetralan asam lambung. Asam lambung sebenarnya sangat penting bagi tubuh. Lambung dikatakan sehat apabila kondisinya dalam keadaan asam. Penetralan asam lambung justru akan membuat pemecahan makanan tidak berjalan dengan sempurna. Sel-sel tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan akan mengarah pada timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Contoh lainnya adalah konsumsi Bahan Tambahan Pangan (BTP) sintetis.
Nafsu membuat manusia ingin selalu merasakan makanan yang memiliki cita rasa enak. BTP sintetis menstimulasi indera sehingga mungkin dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, konsumsi BTP sintetis secara berlebihan dan dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi tubuh. Penggunaan bahan tersebut yang melebihi ambang batas dapat meningkatkan zat radikal dalam tubuh dan memicu kanker. Pahamilah bahwa kita hidup bersama banyak makhluk ciptaan Sang Pencipta yang lain di alam ini. Oleh karena itu, Sang Pencipta juga menciptakan aturan untuk mengatur kehidupan semua makhluk ciptaan-Nya.
Manusia sebagai salah satu makhluk Sang Pencipta yang memiliki akal sudah seharusnya mengikuti dan jangan sampai menyalahi aturan yang telah Sang Pencipta tetapkan. Sang Pencipta mengatur segalanya tentang kehidupan, termasuk kehidupan sel di dalam tubuh manusia, dimana sel tubuh berperan dalam menjalankan proses metabolisme untuk menunjang fungsi kehidupan. Oleh karena itu, kita harus mengembalikan semua proses metabolisme tubuh sesuai algoritma yang sudah disematkan Sang Pencipta. Jangan ubah apapun itu dengan berbagai obat dan zat yang dapat mengubah ketentuan tersebut. Contohnya adalah hentikan tindakan penetralan asam lambung. Biarkan lambung bekerja sesuai dengan yang telah Tuhan tetapkan. Jika lambung pada dasarnya bersifat asam, maka jangan menetralkan asam lambung tersebut, sehingga aturan yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta dapat berjalan dengan semestinya. Lakukan rekonstruksi atau perbaikan lambung dengan protein fibril dan skema perlindungan parsial dengan pati resisten. Perbaikan lambung yang demikian ini merupakan perbaikan yang sesuai sebab berusaha untuk membangun jaringan yang sama dengan yang sudah ada di dalam tubuh.
Konsultasi :Admin Konsep karnus
Komentar
Posting Komentar