16. Berbagai Reaksi Biokimia yang Terjadi di Dalam Sel
Tubuh manusia diibaratkan pabrik kimia yang sangat canggih karena melibatkan banyak reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh. Berbagai produk kimia tersebut baik berupa hormon, enzim atau yang lainnya diproduksi oleh tubuh kita sendiri.
Telah disinggung sebelumnya bahwa setiap sel manusia memiliki aktivitas kehidupan untuk tumbuh, berkembang, memperbanyak diri dan saling berkomunikasi antar sel. Oleh karena itu dibutuhkan energi untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Energi diperoleh dari pengubahan makanan yang dimakan sampai menjadi ATP melalui serangkaian reaksi kimia yang kompleks dalam tubuh yang melibatkan enzim dan hormon. Oleh karena itu, sel mempunyai 2 kemampuan yaitu memecah nutrisi sel menjadi energi (katabolisme) dan merubah senyawa baru dari senyawa lain (anabolisme). Proses anabolisme dan katabolisme bersumber dari nutrisi atau zat yang masuk kedalam tubuh. Kedua proses tersebut membutuhkan peran mitokondria.
Katabolisme adalah reaksi pemecahan suatu senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Katabolisme berfungsi untuk memecah senyawa menjadi energi, air dan CO2. Tujuan dari berbagai reaksi tersebut adalah menghasilkan senyawa ATP. ATP adalah suatu senyawa pembawa energi atau pembawa elektron. Sudah kita ketahui bahwa energi merupakan suatu aliran elektron. Beberapa jenis reaksi katabolisme dalam tubuh diantaranya yaitu: glikolisis, glikogenolisis, fruktolisis, ketolisis, beta oksidasi à TCA (siklus krebs) dan electron transport chain.
Sedangkan anabolisme adalah reaksi pembentukan suatu senyawa menjadi senyawa lain. Proses ini bertujuan untuk mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain yang lebih mudah di metabolisme. Anabolisme juga mensintesa suatu senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks untuk cadangan energi bagi tubuh dan pertumbuhan. Proses ini melibatkan proses reduksi, yaitu mekanisme kimia yang menyebabkan diperolehnya satu atau lebih elektron oleh suatu zat sehingga memerlukan energi. Jenis reaksi anabolisme dalam tubuh diantaranya yaitu: glukoneogenesis, lipogenesis, ketogenesis, sintesa enzim, sintesa protein dan glikogenesis.
Mitokondria sama dengan mesin dalam sel. Spesifikasi bahan bakar di mitokondria adalah berbentuk asetil CoA dibantu dengan oksidator pembakaran yaitu oksigen. Setiap molekul asetil CoA akan dioksidasi dalam 2 tahap:
- Citric Acid Cycle, menghasilkan 3 NADH, 2 CO2, 1 GTP dan 1 FADH2
- Electron transport chain, merubah 3 NADH dan FADH2 menjadi 9 ATP + 4 H2O
Komentar
Posting Komentar