07. ATP Sebagai Sumber Energi Sel
Di dalam sel terdapat energi bebas, berupa suatu molekul kecil yang dibuat dari hasil metabolisme bahan makanan yang telah diubah ke dalam molekul sederhana yang mengandung energi besar yang siap pakai yang ada di dalam sel, berupa senyawa adenosin trifosfat (ATP).
ATP ini bisa dipakai untuk menyimpan dan mentransfer energi kimia dalam sel. ATP juga berperan penting dalam sintesis asam nukleat. Jadi adenosin trifosfat (ATP) merupakan senyawa kimia yang memiliki energi tinggi.
Adenosin Triphosfat atau ATP merupakan suatu sumber energi yang dapat langsung digunakan untuk melakukan semua aktivitas seluler. ATP sering juga diistilahkan sebagai "mata uang” bagi pertukaran energi intraseluler.
Energi di dalam ikatan fosfat (ATP) akan segera dihasilkan ketika akan digunakan oleh sel untuk berbagai aktivitas kehidupan. Jika sel melakukan kegiatan, maka energi kimiawi dari ikatan fosfat akan terlepas dan berubah menjadi energi bentuk lain seperti energi mekanik untuk kerja kontraksi otot.
Energi kimia akan dikonversi menjadi energi listrik untuk meneruskan impuls saraf, atau diubah menjadi energi sintesis untuk membangun senyawa pertumbuhan, serta sisanya akan mengalir ke sekeliling sel dan hilang sebagai energi panas.
ATP dapat dihasilkan melalui berbagai proses seluler, namun seringnya dijumpai di mitokondria melalui proses fosforilasi oksidatif dengan bantuan enzim pengkatalisis ATP sintetase.
Struktur Molekul ATP
ATP tersusun dari ikatan basa nitrogen terikat pada gula yang mengandung 5 atom C, yaitu ribose dan tiga gugus fosfat. Meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi, namun ikatan kimianya bersifat labil karena mudah melepaskan gugus fosfatnya.
Energi yang dihasilkan ATP berasal dari proses pelepasan gugus fosfat, yang terkandung dalam ATP sehingga mengubah ATP menjadi ADP (adenosin difosfat).
Setiap perubahan ATP menjadi ADP membebaskan sekitar 7 sampai 12 kkal atau 7000 sampai 12.000 kalori. Rumus kimia empiris dari molekul ATP adalah C10H16N5O13P3.
Adenosin triphospat (ATP) yang merupakan senyawa berenergi tinggi dapat diubah menjadi energi dengan reaksi:
ATP + H2O ↔ ADP + Pi + 700 Kal/mol
Siklus ATP dalam Sel
Peranan ATP sebagai sumber energi untuk metabolisme di dalam sel berlangsung secara siklus. ATP berperan sebagai alat angkut energi kimia dalam reaksi katabolisme ke berbagai proses reaksi dalam sel yang membutuhkan energi seperti proses biosintesis, proses pengangkutan, proses kontraksi otot, proses pengaliran listrik dalam sistem syaraf, dan proses pemancaran sinar (bioluminesensi) yang terjadi pada organisme tertentu, seperti kunang-kunang.
ATP terbentuk dari ADP dan Pi dengan suatu reaksi fosforilasi yang dirangkaikan dengan proses oksidasi molekul penghasil energi. Selanjutnya ATP yang terbentuk ini dialirkan ke proses reaksi yang membutuhkan energi dan dihidrolisis menjadi ADP dan fosfat anorganik (Pi). Demikian seterusnya sehingga terjadilah suatu mekanisme daur ATP-ADP secara kontinyu dan berkeseimbangan (Gambar ). Dalam hal ini gugus fosfat ujung pada molekul ATP secara kontinyu dipindahkan ke molekul penerima gugus fosfat dan secara kontinyu pula diganti oleh gugus fosfat lainnya selama katabolisme.
Komentar
Posting Komentar