52. Apakah Konsumsi air alkali , Natrium Bikarbonat, baik untuk mengatasi keasaman darah?
Banyak pemerhati kesehatan yang berpikiran bahwa masalah darah yang asam itu masalah sepele, artinya cukup diberikan asupan zat yang sifatnya basa lalu keasaman darahnya turun : beres. Apakah kenyataannya semudah itu? Ada beberapa cara sederhana (praktis) yang ditempuh untuk mengatasi pH darah ini, baik dengan mengkonsumsi natrium bikarbonat atau dengan cara konsumsi air alkali atau makanan/minuman yang sifatnya basa, agar tingkat keasaman darahnya turun ( misalnya diberikan makanan/minuman dengan pH diatas 8 maka pH darah bisa meningkat dari 6 ke 7 dst.). Cara ini ditempuh dengan harapan seseorang yang kesehatannya terganggu, maka kesehatannya bisa optimal dan sembuh dari sakit yang dideritanya.
Kenyataan yang terjadi, pada beberapa orang yang sakit dan sudah mengkonsumsi beberapa produk Alkali baik berupa natrium bikarbonat, air dengan pH tinggi, ataupun jamu yang dikondisikan sifatnya basa, pengamatan pada beberapa orang penderita kanker dan diabetes ( penderita kanker dan diabetes pH darahnya biasanya rendah, bersifat asam), hasilnya adalah kurang optimal, kanker dan diabetesnya tidak sembuh. Ini artinya apa? Apakah dengan menurunkan tingkat keasaman darah, tindakan ini tidak efektif untuk menyembuhkan kanker dan diabetes atau penyakit lainnya? Jawabannya adalah ya.
Sumber masalah darah asam adalah bukan semata-mata pH nya yang rendah, namun karena ada beberapa sumber permasalahan lainnya yang mengalami penyimpangan dan harus segera dikembalikan ke Algoritme yang benar.
Sumber masalahnya antara lain :
1. Sel tubuh yang mengalami kelaparan lalu sel tersebut mati
2. Banyaknya produksi benda keton akibat tubuh gagal memakai glukosa menjadi energi awal.
3. Faktor lain
Konsep Karnus adalah metode untuk mengembalikan algoritme tubuh yang menyimpang untuk diluruskan kembali sesuai algoritme Sang Pencipta. Oleh karena itu permasalahan sel tubuh yang mengalami kematian haruslah diselesaikan permasalahannya sesuai Algoritme tubuh yaitu dengan cara mempelajari karakter sel, jaringan, organ, sistem dan metabolisme tubuh seseorang. Permasalahan darah bersifat asam disebabkan karena lambung yang kurang optimal dan pola hidup manusia yang menyimpang. Melakukan puasa hingga bertahun-tahun, mengkonsumsi bahan makanan yang bukan bersumber dari tumbuan dan hewan kecuali air dan garam yang dimasak dahulu adalah adalah kebiasaan yang tanpa disadari ternyata menyimpang dari Algoritme tersebut.
Banyak fakta telah membuktikan bahwa ternyata dengan menerapkan Konsep Karnus secara lengkap, masalah-masalah sel yang mengalami kelaparan, masalah tubuh terlalu banyak menghasilkan benda keton hal ini bisa dicegah dan bahkan disempurnakan. Dan dengan menyelesaikan permasalahan ini maka seseorang yang sudah sakitpun tentu akan bisa disembuhkan tuntas baik berupa sakit diabetes, sakit sel abnormal ( keloid, kista, tumor dan kanker ) sampai permasalahan kesehatan lainnya.
SOSIAL MEDIA KAMI :
Komentar
Posting Komentar