156.Pola Makan Khusus Diabetesi Menurut Konsep Karnus
www.konsep karnus.id
Menderita diabetes bukan berarti tidak boleh makan. Para diabetesi sebetulnya boleh mengonsumsi makanan apa saja, tetapi harus dengan jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhannya. Yaitu disesuaikan dengan jenis kelamin, berat badan dan aktivitas fisik sehari-hari. Oleh karena itu penderita diabetes harus mengetahui berapa porsi makan, keragaman gizi dan kecukupan kalori yang dibutuhkan.
Untuk bisa menikmati makanan, penderita diabetes biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan pedoman 3J yaitu tepat jadwal, tepat jumlah dan tepat jenis
- Tepat jadwal artinya penderita diabetes dianjurkan untuk makan 6 kali dalam sehari yaitu 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan. Pengaturan tepat jadwal biasanya dianjurkan dengan pola sebagai berikut:
Makan | Jam Makan |
Sarapan | 7 pagi |
Snack 1 | 10 pagi |
Makan Siang | 1 siang |
Snack 2 | 4 sore |
Makan Malam | 7 malam |
Snack 3 | 9 malam |
- Tepat jumlah artinya kebutuhan kalori dalam sehari dibagi untuk tiap kali makan. Makan utama biasanya memenuhi 20-25% dari kebutuhan kalori sehari dan selingan masing-masing 10%
- Tepat jenis artinya penderita diabetes disarankan untuk membatasi makanan dengan kadar indeks glikemik yang tinggi seperti nasi putih, gula, madu dan sirup. Serta dianjurkan untuk memilih makanan yang berserat seperti buah dan sayuran.
Menurut kajian Konsep Karnus, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat yang dilengkapi dengan teknologi transport elektron (Mitotech). MitoTech adalah teknologi dari Konsep Karnus yang disematkan pada beras, yang bertujuan untuk mendapatkan proses pembakaran di mitokondria yang efektif. Teknologi ini bisa didapatkan dari produk kami yaitu beras karnus.
Selain itu terdapat anjuran mengonsumsi makanan tinggi protein. Dengan catatan 60-70% merupakan protein nabati dan sisanya merupakan protein hewani. Jika kita mempelajari Konsep Karnus, alasan anjuran konsumsi protein ini dimaksudkan memenuhi kebutuhan asam amino untuk pembentukan enzim lipase. Dengan adanya enzim lipase ini maka lemak yang menutupi reseptor insulin akan diurai oleh lipase. Mekanisme ini akan menurunkan resistensi insulin, sehingga akan meningkatkan sensitivitas insulin. Dari sini sel akan lebih mudah melakukan ambilan glukosa oleh rangsangan atau sinyal dari insulin.
Namun sebelum memperbaiki metabolisme lemak di alam darah, penderita diabetes harus memastikan lambungnya dalam kondisi sehat dalam arti dapat berkinerja optimal, agar makanan yang masuk dapat tercerna dengan baik. Produk AG sereal bisa membantu dalam proses rekontruksi lambung yang rusak sehingga sangat dianjurkan. Produk AG sereal mengandung asam amino golongan prolin, hidroksi prolin, arginin dan glisin serta ditambahkan beberapa nutrisi lainnya yang terkandung dalam AG sereal. Dari sinilah mekanisme rekonstruksi lambung akan terjadi.
Selain itu penderita diabetes juga dianjurkan untuk mengkonsumsi Algatea 2x sehari. Algatea merupakan minuman teh hijau serbuk yang kaya kandungan antioksidan, dimana antioksidan berkhasiat mengendalikan radikal bebas. Disisi lain, teh hijau dan kolagen akan membentuk ikatan kompleks. Ikatan kompleks ini digunakan sebagai senyawa yang bisa mengikat racun maupun logam didalam tubuh. Dan secara umum algatea dikenal bisa melancarkan sirkulasi darah.
Selain pola makan, penderita diabetes juga dianjurkan untuk memperhatikan pola hidup dan melakukan aktivitas fisik yang cukup. Aktivitas fisik yang dimaksud adalah olahraga ringan. Bagi penderita diabetes sangat penting untuk melakukan olahraga 30 menit sehari, minimal dilakukan 3x dalam seminggu.
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu pola hidup, seperti menghentikan kebiasaan merokok, berhenti mengonsumsi alkohol dan istirahat yang cukup. Hal terakhir yang tidak kalah penting bagi penderita diabetes yaitu melakukan pengecekan gula darah rutin sebagai upaya untuk kontrol gula darah.
Konsultasi :Admin Konsep karnus
Komentar
Posting Komentar