Langsung ke konten utama

157.Mencintai tulang Dan Sendi

MENCINTAI TULANG & SENDI

www.konsep karnus.id

Mencintai dan Menjaga tulang sendi agar tetap Sehat dan kuat Berdasarkan Konsep Karnus

Mencintai dan menjaga tulang sendi agar tetap sehat dan kuat merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan, supaya kita tetap bisa melakukan berbagai aktivitas serta bisa tampil sehat dan muda meskipun usianya sudah semakin bertambah tua. Lalu bagaimana cara menjaga agar tulang dan sendi kita tetap bisa sehat dan kuat meskipun usianya semakin bertambah tua 

Dalam tinjauan Konsep Karnus untuk menjaga supaya Tulang dan Sendi tetap sehat dan kuat maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah dengan menjamin semua sel yang ada pada tulang dan sendi tersebut, bisa mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan dari sel tulang dan sendi itu sendiri.

Sebuah quote yang di sampaikan oleh Bapak Iwan Purwowidodo, founder dari Konsep Karnus mengatakan bahwa : 

“Manusia sehat adalah manusia yang sekian triliun selnya dapat makan, jadi manusia ini adalah organisasi sekian triliun sel”

Jadi kalau kita bicara tentang manusia,  manusia yang sehat itu adalah manusia yang semua selnya itu mendapatkan makan yang cukup. Nah itulah salah satu esensi dari konsep Karnus, jadi tidak peduli apakah sel tulang, sel sendi, sel jantung, sel mata, sel telinga, sel paru,  sel kulit, sel lambung,  kesemua sel tersebut harus mendapatkan nutrisi makanan yang cukup.

Tadi sudah dijelaskan di atas, bahwa manusia itu terdiri dari sekian triliun  sel. Sel-sel akan  membentuk jaringan atau organ, kemudian membentuk sistem tubuh manusia. Setiap sel akan mengalami kematian, kemudian akan di gantikan oleh Sel baru yang dilahirkan kembali, kemudian sel tersebut pun akan mengalami kematian juga, setelah itu akan terjadi regenerasi sel lagi. Demikianlah siklus kehidupan dan kematian sel akan terus berlangsung selama tidak terjadi gangguan pada siklus tersebut. Jika sel mengalami kegagalan untuk melakukan regenerasi sel maka sel-sel tersebut akan mengalami kematian, gagal lagi, mati lagi, terus mati, tanpa ada penggantian maka kita akan mengalami proses penuaan.

Nah kalau ingin tetap awet muda, intinya  adalah harus ada sel yang lahir untuk menggantikan sel yang mati, proses regenerasi sel harus terus berjalan, sehingga kita akan bisa tetap awet muda meskipun usianya bertambah tua. Kita masih bisa beraktivitas seperti orang muda, contoh usia 60-70 tahun tapi masih kuat untuk berolahraga sepeda, masih kuat untuk membajak sawah, masih bisa mendaki gunung, sekalipun umur bertambah tua tapi jika kesemua sel kita tersebut bisa sukses dalam melakukan regenerasi, maka kita pun akan bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, tanpa harus merepotkan saudara kita yang lain.

Sel manusia yang mati tersebut akan tetap diganti, selama syaratnya terpenuhi. Yaitu selama terpenuhi nutrisinya, dan terpenuhi semua skema metabolismenya, jadi ini yang harus dipahami.

Tadi sudah disampaikan secara singkat di atas, tulang dan sendi itu juga bagian dari organ manusia. Organ tersusun dari sel, dan sel-sel inilah yang membangun organ tersebut. Kalau di dalam tulang, sel tulang akan membangun matriks tulang.  Untuk membangun matriks tulang tersebut maka sel tulang juga membutuhkan nutrisi. Sel tulang membutuhkan suatu bahan baku untuk menyusun organ tulang tersebut. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga  kita harus memperhatikan dan menjaga agar supaya sistem pencernaan terutama lambung sebagai gerbang utama dapat berfungsi baik. Demikian juga dengan asupan nutrisi yang sudah di proses dalam lambung, harus dipastikan masuk ke dalam sistem peredaran darah melalui usus halus, dan harus bisa sampai ke dalam tulang, sehingga tetap terpenuhi metabolismenya.

Berbagai penjelasan yang berkaitan dengan hal tersebut dapat  di lihat di video di bawah ini : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program "Pendampingan & Penanganan Penyakit Degeneratif" ( P3D)

24. Sel Abnormal,( tumor,kanker,miom,dll) Dan Solusinya

170.Testimoni Kesembuhan Dengan Konsep Karnus