Langsung ke konten utama

98. 5 Langkah Gaya Hidup Yang Sehat dan Mudah Untuk Bantu Atasi Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada 2019, diabetes masih tercatat sebagai 10 besar penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Bahkan International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini lebih besar sekitar 47% dibandingkan tahun 2021, yakni 19,47 juta pasien.

Lalu bagaimana penyakit diabetes dapat menyerang tubuh manusia?

Berdasarkan penelitian para ahli kesehatan, penyebab utama terjadinya penyakit diabetes adalah pola hidup tidak sehat dan faktor genetik.  Namun, penyebab utamanya karena pola hidup tidak sehat, seperti lebih memilih untuk mengkonsumsi fast food/junk food, pola makan yang tinggi kalori, lemak dan gula. Kebiasaan makan yang salah tersebut membuat kadar gula seseorang menjadi melonjak. Jika sudah terkena diabetes, maka risiko komplikasi seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal dan amputasi bisa terjadi.  

Umumnya pakar medis menganggap penyakit diabetes mustahil untuk disembuhkan. Meskipun sudah mengkonsumsi berbagai macam obat-obatan, namun faktanya penyakit diabetes masih tidak sembuh bahkan semakin bertambah parah. Kualitas hidup pun menurun sampai akhirnya berujung pada kematian.

Beberapa peneliti tetap terus mengembangkan metode penyembuhan diabetes, seperti peneliti Konsep Karnus yang meyakini bahwa penyakit diabetes dapat disembuhkan secara tuntas.

Konsep Karnus berusaha untuk selalu memahami dan mempelajari sistem tubuh manusia sesuai dengan algoritma Sang Pencipta melalui berbagai ilmu tentang manusia dan alam semesta. Konsep Karnus juga mengartikan bahwa tubuh yang sehat, setiap selnya harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar dapat beregenerasi. Oleh karena itu, inti dari setiap masalah kesehatan menurut Konsep Karnus berawal dari lambung yang gagal memberikan asupan nutrisi untuk setiap sel dalam tubuh

Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus menyampaikan bahwa, “Penyembuhan diabetes itu melibatkan reaksi biokimia rumit dalam tubuh,  karena terjadinya diabetes berkaitan dengan problem metabolisme tubuh mulai dari sistem pencernaan, darah dan di dalam sel tubuh. Oleh karena itu jika ingin sembuh dari diabetes maka harus memperbaiki segala problem tersebut dan itu melibatkan suatu skema yang canggih dan rumit”.

Iwan Benny Purwowidodo Konsep Karnus

 Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus sedang mengisi acara Kuliah Konsep Karnus...Sumber: www.konsepkarnus.com

Memperbaiki problem metabolisme tubuh diantaranya adalah dengan menjaga kesehatan lambung dan pencernaan lainnya, memastikan sistem peredaran darah tetap lancar tanpa adanya plak,  serta memastikan nutrisi dapat masuk ke dalam sel dan dapat dimetabolisme. 

"Sembari terus melakukan terapi-terapi medika mentosa, konsep karnus ini ternyata membantu percepatan penyembuhan atau pengendalian penyakit-penyakit degeneratif seperti diabetes" kata Pakar Biologi Molekular dr. Sugeng Ibrahim M.Biomed kepada wartawan.

dokter soegeng Ibrahim

dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed sedang memaparkan hasil penelitian tentang penerapan Konsep Karnus.

Sumber: Youtube.com/griyasehat

 

Senada dengan dr. Sugeng Ibrahim, Dr. Ir. Anton Apriyantono MS, Menteri Pertanian RI periode 2004-2009 juga turut memberikan pendapatnya tentang konsep karnus, “Konsep Karnus itu konsep yang baik, karena berawal dari sebuah filosofi bahwa sumber penyakit berasal dari perut”.

 

Anton apriyantono konsep karnus

Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS mantan Menteri Pertanian R.I turut hadir dalam acara Kuliah Konsep Karnus.

Sumber: www.konsepkarnus.com

 

Berikut adalah 5 langkah mudah gaya hidup sehat Konsep Karnus. Apa saja?

 

  1. Menjaga kesehatan lambung. Lambung memiliki peran vital, mengubah makanan menjadi nutrisi yang diperlukan oleh sel. Oleh karena itu cairan dalam lambung harus dipastikan dalam keadaan asam, tidak boleh netral agar proses penguraian makanan dapat bekerja secara optimal. "Jangan sampai terapi apapun yang kita lakukan mengganggu fungsi alami asam lambung dalam menyediakan nutrisi-nutrisi lanjutan terkait karbohidrat, protein dan lemak." kata dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed.
  2. Memperbaiki pola diet. Konsumsi makanan bergizi secara seimbang dan beragam, yakni mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin serta mineral. Pada kasus diabetes kurangi porsi nasi ganti dengan lauk mengandung protein nabati dan hewani. Asam amino yang berasal dari protein akan membantu menambah jumlah enzim lipase yang berperan penting dalam metabolisme lemak yang menyumbat reseptor insulin dan menghambat asupan glukosa  ke dalam sel tubuh.
  3. Makan jangan berlebihan. Pastikan selalu makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Untuk mempermudah, lakukan kebiasaan berhenti makan sebelum kenyang.
  4. Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh. Cukupi kebutuhan minum harian dengan minum air putih minimal 8 gelas air sehari dan tambahkan asupan antioksidan seperti mengkonsumsi buah, sayur dan teh hijau untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  5. Aktivitas fisik dan olahraga. Lakukan aktivitas fisik secara rutin meskipun tubuh mengidap penyakit diabetes agar lemak-lemak dalam tubuh dapat diubah menjadi energi. Salah satu contoh kasus adalah yang terjadi kepada seorang penderita diabetes puluhan tahun mendapatkan kakinya dengan luka terbuka serta tulang membiru (proses pembusukan), akhirnya dapat sembuh dengan tulang yang kembali memutih serta luka yang menutup.

 

Salah satu contoh kasus adalah yang terjadi kepada seorang penderita diabetes puluhan tahun mendapatkan kakinya dengan luka terbuka serta tulang membiru (proses pembusukan), akhirnya dapat sembuh dengan tulang yang kembali memutih serta luka yang menutup. “Saya menderita diabetes sudah 10 tahun lebih. Makan ngawur segala saya makan nggak aturan, gula saya tinggi. Selain itu kaki saya ternyata tulangnya sudah busuk membiru, sama dokter disarankan amputasi tapi saya menolak. Setelah rutin mengkonsumsi nutrisi yang direkomendasikan Konsep Karnus, kaki saya itu mulai membaik, tulangnya juga mulai putih,  sudah tidak biru lagi. Luka juga sudah menutup dan kering” kata Mashudi asal Jombang. (Sumber: https://you.tube.com/griyasehat

 

Setiap penyakit pasti ada obatnya dan tubuh telah diciptakan oleh Sang Pencipta mampu mengobati diri sendiri yakni melalui terpenuhinya nutrisi untuk setiap sel dalam tubuh sehingga terjadi proses regenerasi sel secara optimal. Mari kenali tubuh untuk bisa sembuh.

 

  1. Konsultasi dan Pendaftaran:👇👇👇

  2.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program "Pendampingan & Penanganan Penyakit Degeneratif" ( P3D)

24. Sel Abnormal,( tumor,kanker,miom,dll) Dan Solusinya

170.Testimoni Kesembuhan Dengan Konsep Karnus